Selasa, 25 November 2014

158 hari

Sudah 158 hari aku berada jauh dari rumah, keluarga, sahabat dan kenangan.

Keluar dari zona nyaman kehidupan. Ini adalah keinginanku. Walau keadaannya lebih sulit tapi perasaan ini bahagia.

1800 KM adalah jarak yang tidak sederhana. Terkadang rindu & sedih mencekik tubuh tapi terkadang akupun sudah terbiasa dengan sesaknya.

Bagiku ini adalah sebuah keberhasilan, karena aku dalam keadaan baik-baik saja. Setiap detikku tidak pernah kubuang sia-sia. Aku merasa menjadi manusia seutuhnya.

Tapi ada satu nama yang selalu memenuhi pikiran dan hatiku karena aku tau setiap sujud, doa dan tangisnya namaku disebut. Ibu... maafin lisda, percayalah anakmu pasti bisa menjalani perihnya kehidupan ini. Walau lisda jauh tapi doaku akan selalu bersamamu...

Labuan Bajo, 2014

Senin, 26 Mei 2014

Memilih Labuan Bajo

Sampai bertemu lagi kota kecil yang indah :)

Tiket pesawat untuk tanggal 18 Juni sudah di tangan.

Kali ini bukan untuk berlibur.. bukan untuk bersenang-senang. Tapi untuk memulai kehidupan yang baru dari awal.

Dengan semua yang harus saya korbankan, saya akan berusaha nanti di sana untuk bahagia & baik-baik saja.

Sedih harus meninggalkan semua yang sudah ada di sini. Keluarga, sahabat, kebahagiaan, kesedihan & kenangan. Tapi hidup adalah pilihan. Dan ini adalah pilihan saya.

Memilih labuan bajo menjadi tempat saya untuk melanjutkan hidup. Entah apa yang akan terjadi di sana, semoga Allah memberkahi & meridhoi.

Walau harus sakit hati ini ketika mengingat Ibuuu, Abaaah (Alm), ainaa, nairaaa, anin, keponakan-keponakan baru yang akan lahir nanti. Teteh2 & adik2. Bulan puasa & lebaran bersama keluarga.

Inilah jalan yang harus saya hadapi.. harus siap.. harus kuat..

Bismillahirrahmaanirrahiim..